Tasya Nurul laily (2103015116) : Sistem Bilangan
Nama : Tasya Nurul Laily
Kelas : 1C
NIM : 2103015116
Definisi Sistem Bilangan
Bilangan ialah suatu jumlah dan suku-suku angka. dimana tiap suku angka adalah merupakan hasil perkalian anatara angka dengan hasil perpangkatan dan bilangan dasar, di mana pangkat ini sesuai dengan letak suku angka tersebut.
Sistem Dasar Bilangan Sepuluh (Desimal)
Yaitu sistem bilangan yang biasa kita pakai, dimana menggunakan kombinasi angka-angka dan not sampai dengan sembilan.
Sistem Bilangan Dasar Dua (Sistem Biniar)
Mempunyai bilangan dasar (base) = 2, karena hanya mengenal 2 notasi yaitu 0 dan 1. sistem bilangan dasar dua ini dibentuk dengan kombinasi dari dua notasi diatas. digunakan untuk perhitungan didalam komputer karena komponen-komponen dasar komputer hanya dua keadaan saja yaitu hidup dan mati.
Sistem Dasar Bilangan Enam Belas (Sistem Heksadesimal)
Mempunyai bilangan dasar (base)=16
komninasi dri sistem bilangan heksadesimal ini di bentuk dari bilangan 0 sampai 9 dan abjad A sampai F
Sistem Dasar Bilangan Delapan (Sistem Okatadesimal)
Mempunyai bilangan dasar (base)=8
Kombinasi dari system bilangan oktadesimal ini dibentuk dari bilangan 0 sampai 7
Konveresi Bilangan Desimal Ke Biner
Konveresi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian dengan 2 secara suksesif sampai sisanya = 0.
Konveresi Bilangan Desimal Ke Oktal
Konveresi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: Gunakan pembagian dengan 8 secara suksesif sampai sisanya = 0
Konveresi Bilangan Desimal ke Hexadesimal
Konversi bilangan desimal bula ke bilangan hexadesimal: Gunakan pembagian dengan 16 secara suksesif sampai sisanya = 0
Konveresi Bilangan Biner Ke Oktal
Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilangan biner dari posisi kanan.
Konversi Bilangan Oktal ke Biner
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Oktal ke Biner yang
harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit
bilangan biner
Konversi Bilangan Oktal ke Biner
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Oktal ke Biner yang
harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit
bilangan biner
Konversi Bilangan Biner ke Hexadesimal
Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan hexadesimal,
lakukan pengelompokan 4 digit bilangan biner dari posisi kanan
Konversi Bilangan Hexadesimal ke Biner
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Hexadesimal ke Biner
yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan Hexadesimal ke 4
digit bilangan biner
Kode Biner yang
mewakili data
Suatu komputer yang berbeda menggunakan kode biner untuk
mewakili suatu karakter.
•
Komputer 1 byte untuk 4 bit menggunakan kode
biner yang berbentuk kombinasi 4 bit yaitu BCD (Binary Coded Decimal).
•
Komputer yang menggunakan 1 byte untuk 6 bit,
menggunakan kode biner dengan kombinasi 6 bit yaitu SBCDIC (Standard Binary
Coded Decimal Interchange Code).
•
Komputer 1 byte untuk 8 bit menggunakan kode
biner dengan kombinasi 8 bit yaitu EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal
Interchange Code) atau ASCII (American Standard Code for Information
Interchange).
Binary code
decimal
•
BCD merupakan kode biner yang digunakan hanya
untuk mewakili nilai digit decimal saja, yaitu angka 0 sampai dengan 9.
Menggunakan kombinasi 4-bit, sehingga hanya 10 kombinasi yang dipergunakan.
SBCDIC (standart
binary coded decimal interchange code)
•
Merupakan kode biner yang dikembangkan dari BCD,
BCD dianggap tanggung, karena masih ada 6 karakter kombinasi yang tidak
dipergunakan, tetapi tidak dapat digunakan untuk mewakili karakter yang lain.
•
SBCDIC banyak digunakan pada komputer generasi
kedua. SBCDIC menggunakan kombinasi 6-bit, sehingga lebih banyak kombinasi yang
dihasilkan yaitu sebanyak 64 (26 = 64) kombinasi kode adalah 10 kode
untuk digit angka, 26 kode untuk huruf alphabetic dan sisanya karakter-karaker
khusus yang dipilih. Posisi bit di SBCDIC dibagi menjadi 2 zone yaitu 2 bit
pertama (diberi nama A dan B) disebut alpha bit position dan 4 bit
berikutnya (diberi nama bit 8, bit 4 dan bit 1) disebut numeric bit position.
EBCDIC (extended
binary coded decimal interchange code)
•
Dikenal
juga dengan ASCII (American Standard Code for Information Interchange).
•
EBCDIC banyak digunakan pada computer generasi
ketiga, seperti IBM S/360.
•
EBCDIC terdiri dari kombinasi 8-bit yang
memungkinkan untuk mewakili karakter sebanyak 256 (2 8 = 256)
kombinasi karakter. Pada EBCDIC high-order bits atau 4-bit pertama disebut
dengan zone bits dan low-order bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric
bits.
ASCII 7 BIT
ASCII
singkatan dari American Standard Code for Information Interchange atau
ada yang menyebut dengan American Standard Commintee on Information
Interchange dikembangkan oleh ANSI (American National Standards
Institute) untuk tujuan membuat kode biner yang standar.
Kode ASCII yang standar menggunakan kombinasi 7-bit, dengan
kombinasi sebanyak 127 dari 128 (27 = 128) kemungkinan kombinasi,
yaitu:
•
26 buah huruf capital (upper case) dari A s/d Z
•
26 buah huruf kecil (lower case) dari a s/d z
•
digit decimal dari 0 s/d 9
•
34 karakter kontrol yang tidak dapat dicetak
hanya digunakan untuk informasi status operasi computer
•
32 karakter khusus (special characters)
ASCII
7-bit banyak digunakan untuk komputer-komputer generasi sekarang, termasuk
komputer mikro.
Source : https://onlinelearning.uhamka.ac.id/
Comments
Post a Comment