Kriptografi Modern oleh [Tasya Nurul Laily] 2103015116]

KRIPTOGRAFI MODERN


Pendahuluan
• Beroperasi dalam mode bit atau byte (algoritma kriptografi klasik
beroperasi dalam mode karakter)
→ kunci, plainteks, cipherteks, diproses dalam rangkaian bit/byte
→ operasi bit xor paling banyak digunakan
• Tetap menggunakan teknik pada algoritma klasik: substitusi dan
transposisi, tetapi lebih kompleks (Tujuan: sangat sulit
dikriptanalisis)
• Perkembangan algoritma kriptografi modern didorong oleh
penggunaan komputer digital untuk keamanan pesan.
• Komputer digital merepresentasikan data dalam biner.Rangkaian bit
• Pesan (dalam bentuk rangkaian bit) dipecah menjadi beberapa blok
• Contoh: Plainteks 100111010110
Bila dibagi menjadi blok 4-bit
1001 1101 0110
maka setiap blok menyatakan 0 sampai 15:
9 13 6
Bila plainteks dibagi menjadi blok 3-bit:
100 111 010 110
maka setiap blok menyatakan 0 sampai 7:
4 7 2 6
• Padding bits: bit-bit tambahan jika ukuran blok terakhir tidak
mencukupi panjang blok
• Contoh: Plainteks 100111010110
Bila dibagi menjadi blok 5-bit:
10011 10101 00010
Padding bits mengakibatkan ukuran cipherteks sedikit lebih besar
daripada ukuran plainteks semula

Representasi dalam Heksadesimal
• Pada beberapa algoritma kriptografi, pesan dinyatakan dalam kode Hex:
0000 = 0 0001 = 1 0010 = 2 0011 = 3
0100 = 4 0101 = 5 0011 = 6 0111 = 7
1000 = 8 1011 = 9 1010 = A 1011 = B
1100 = C 1101 = D 1101 = E 1111 = F
• Contoh: plainteks 100111010110 dibagi menjadi blok 4-bit:
1001 1101 0110
dalam notasi Hex adalah 9 D 6

Operasi XOR
• Paling banyak digunakan di dalam cipher modern
• Notasi: 
• Operasi:
0  0 = 0 0  1 = 1
1  0 = 1 1  1 = 0
• Operasi XOR = penjumlahan modulo 2:
0  0 = 0  0 + 0 (mod 2) = 0
0  1 = 1  0 + 1 (mod 2) = 1
1  0 = 1  1 + 0 (mod 2) = 1
1  1 = 0  1 + 1 (mod 2) = 0
• Hukum-hukum yang terkait dengan operator XOR:
(i) a  a = 0
(ii) a  b = b  a
(iii) a  (b  c) = (a  b)  c

Operasi XOR Bitwise
• Jika dua rangkaian dioperasikan dengan XOR, maka
operasinya dilakukan dengan meng-XOR-kan setiap bit yang
berkoresponden dari kedua rangkaian bit tersebut.

Cipher dengan XOR
• Sama seperti Vigenere Cipher, tetapi dalam mode bit
• Setiap bit plainteks di-XOR-kan dengan setiap bit kunci.
• Jika panjang bit-bit kunci lebih pendek daripada panjang bit-bit
pesan, maka bit-bit kunci diulang penggunaannya secara periodik
(seperti halnya pada Vigenere Cipher)
• Contoh:
Plainteks : 10010010101110101010001110001
Kunci : 11011011011011011011011011011
Cipherteks: 01001001110101110001010101010

Kategori cipher Berbasis Bit
1. Cipher Alir (Stream Cipher)
- beroperasi pada bit tunggal
- enkripsi/dekripsi bit per bit
2. Cipher Blok (Block Cipher)
- beroperasi pada blok bit
(contoh: 64-bit/blok = 8 karakter/blok)
- enkripsi/dekripsi blok per blok

CONTOH SOAL SERTA JAWABAN!

1. Jelaskan keterkaitan ilmu CRYPTOGRAPHY dengan ilmu yg lainnya (bagian, sub bagian, induk, saudara, dll.). Kadang kala sering juga disebut ontology atau taxonomi dari ilmu CRYPTOGRAPHY?

Jawaban:

Steganografi adalah seni dan ilmu menulis atau menyembunyikan pesan tersembunyi dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia.

Cryptocurrency sendiri adalah mata uang digital yang menggunakan teknik enkripsi untuk meregulasi setiap unit mata uang baru dan memverifikasi setiap pengiriman dana yang terjadii.

2. Yang dimaksud dengan kriptografi adalah?

Jawaban : Kriiptografi adalah ilmu atau seni untuk menjaga kerahasiaan pesan dengan cara menyamarkannya menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti.

Beberapa contoh dalam kehidupan yang menggunakan kriptografi : ATM, Email Dll.

3. Jelaskan definisi kriptografi
Jawaban
Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara menjaga agar data
atau pesan tetap aman saat dikirimkan, dari pengirim ke penerima tanpa mengalami
gangguan dari pihak ketiga
Pertanyaan ;

4.  Proses utama pada kriptografi
Jawaban
Proses Utama pata kriptografi terdiri dari 2 jenis yaitu enkripsi dan dekripsi.
1. Enkripsi adalah proses dimana informasi/data yang hendak dikirim diubah
menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai informasi awalnya dengan
menggunakan algoritma tertentu
2. Dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi yaitu mengubah kembali bentuk tersamar
tersebut menjadi informasi awal
Pertanyaan

5. Jelaskan prinsip yang mendasari kriptografi
Jawaban
- Confidelity (kerahasiaan) yaitu layanan agar isi pesan yang dikirimkan tetap rahasia dan
tidak diketahui oleh pihak lain (kecuali pihak pengirim, pihak penerima / pihak-pihak
memiliki ijin).
- Data integrity (keutuhan data) yaitu layanan yang mampu mengenali/mendeteksi
adanya manipulasi (penghapusan, pengubahan atau penambahan) data yang tidak sah (oleh
pihak lain)
- Authentication (keotentikan) yaitu layanan yang berhubungan dengan identifikasi.
Baik otentikasi pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman data maupun otentikasi keaslian
data/informasi.
- Non-repudiation (anti-penyangkalan) yaitu layanan yang dapat mencegah suatu pihak
untuk menyangkal aksi yang dilakukan sebelumnya (menyangkal bahwa pesan tersebut
berasal dirinya)
availability adalah memastikan sumber daya yang ada siap diakses kapanpun
oleh user/application/sistem yang membutuhkannya
Pertanyaan ;

6. Jelaskan Algoritma Kriptografi
Jawaban
Algoritma Kriptografi yaitu aturan untuk enchipering dan dechipering yang berupa
fungsi matematika
Pertanyaan ;

7. Berikan contoh kriptografi
Jawaban
Contohnya yaitu pada saat pengiriman berkas tender / penawaran pada prose pelelangan
di pemerintahan melalui aplikasi apendo.

8. Sebutkan dan jelaskan terminologi dasar pada kriptografi ?
Jawaban :
1. Plainteks : pesan yang dirahasiakan.
2. Chiperteks : pesan hasil penyandian.
3. Enkripsi : proses penyandian dari plainteks ke chiperteks.
4. Dekripsi : proses pembalikan dari chiperteks ke plainteks
5. Algoritma kriptografi : fungsi matematika yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi.

9. Apa yang dimaksud dengan enkripsi?
Jawab: Enkripsi (Encryption) adalah sebuah proses menjadikan pesan yang dapat dibaca (plaintext) menjadi pesan acak yang tidak dapat dibaca (ciphertext).

10. Apa yang dimaksud dengan deskripsi?
Jawab: Dekripsi merupakan proses kebalikan dari enkripsi dimana proses ini akan mengubah ciphertext menjadi plaintext dengan menggunakan algortima ‘pembalik’ dan key yang sama.

Nama : Tasya Nurul Laily
NIM    : 2103015116
Artikel ini di buat sebagai tugas, sebagaimana tertulis dalam 

Comments

Popular posts from this blog

6 PERKERJAAN YANG MUNGKIN DIGANTIKAN AI OLEH [Tasya Nurulu Laily (2103015116)]

Tasya Nurul Laily : Pengantar Teknologi Infomatic 1C'21